Bahan Ajar SMK Teknik Mekanik Otomotif

Tehnik Kendaran Ringan

Sabtu, 23 Mei 2015

Cara Mudah Merawat Aki Mobil

Cara Mudah Merawat Aki Mobil


Jangan salah kaprah bahwa aki adalah sumber tenaga listrik pada mobil saat ia berjalan. Ia hanyalah penyimpan listrik bagi kegiatan yang dibutuhkan ketika mobil dalam keadaan mati.

Saat mobil berjalan, ia hanya berfungsi menstabilkan arus listrik yang mengalir ke mobil dan alternator berfungsi menyuplai listrik. Namun, salah perawatan maka aki tak mampu menyuplai tenaga bahkan untuk menyalakan mobil kesayangan Anda.

Bahkan seringnya perlakuan saat mobil dalam kondisi menyala juga mengakibatkan aki sering tekor dan kehilangan kemampuan untuk menyimpan tenaga listrik dalam sel-selnya.

Hingga saat ini bahkan kami tak jarang menemui mobil-mobil yang menggunakan aki berteknologi modern seperti MF, hybrid yang harus mogok di tengah jalan karena tak mampu mengandalkan aki untuk menyuplai tenaga saat menyalakan kendaraan.

Seiring berkembangnya teknologi pada mobil, banyak komponen mobil yang menyerap listrik tinggi. Semisal Electric Power Steering (EPS). Komponen tersebut merupakan penyedot listrik terbesar kedua setelah perangkat starter. Karenanya, faktor-faktor yang mampu melemahkan aki kian banyak jika aki tak dijaga kondisinya.

Ketika voltase aki dalam kondisi tak maksimal sedangkan mobil tak mentolerir ketidakmaksimalan kemampuan aki tersebut, maka aki lah yang akan ‘tersiksa' lalu lama kelamaan melemah untuk menyimpan listrik.

Merawat aki pun bukan hal yang merepotkan jika kita rajin memperhatikan anomali yang terjadi pada aki. Dengan merawat aki, selain menjaga ketersediaan listrik, juga aki menjaga umur aki tetap panjang.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kita gunakan untuk merawat aki agar selalu maksimal dalam menunaikan tugasnya sebagai penyuplai dan penstabil listrik di mobil kesayangan Anda.



Perhatikan Pengikat Aki
Bukan tanpa alasan aki diposisikan dalam kondisi terikat pada tubuh kendaraan. Penyangga atau bracket yang menahan posisinya bertugas menjaga aki tak bergerak. Pun begitu dengan terminal aki agar dapat mencengkeram kutub aki dengan sempurna. sehingga proses penyaluran listrik tidak terganggu. Kencangkan jika ada baut pengencang  kutub yang longgar.

Jaga Suhu Aki
Aki memerlukan suhu ruang yang tidak terlalu tinggi agar proses penguapan minim terjadi. Baik aki tipe konvensional maupun Maintenance Free (MF), ia memanfaatkan cairan untuk mengalirkan listrik. Dalam suhu tertentu cairan ini akan memanas dan menguap. Nah jika suhu terlampau panas maka uap akan berlebih dan penyaluran listrik terganggu. Beberapa mobil modern pun sudah mengadopsi penjaga suhu dengan memberikan lapisan busa pembungkus aki atau penempatan aki di posisi yang lebih dingin seperti di bagasi. Anda dapat mengatasi permasalahan suhu dengan menggunakan pembungkus aki ataupun tidak mengubah ornamen penyalur angin di bagian muka mobil agar udara dapat tersirkulasi.



Jaga Kebersihan Kutub Aki
Kutub Aki perlu dijaga kebersihannya terutama dari jamur, debu dan kotoran. Jamur akan muncul dari penguapan aki. Debu dan kotoran tentu berasal dari jalanan. Kotoran ini dapat menghambat arus listrik di kutub jika tidak dibersihkan dan berimbas pada berkurangnya kemampuan aki dalam menyimpan atau pun mengalirkan arus listrik dengan sempurna. Bersihkan jika ada kotoran dengan air panas dan lap kering.

Air Aki (Khusus Untuk Aki Basah)
Bagi aki yang masih memerlukan pengisian ulang air demin, ketersediaan air perlu dipantau. Jika lengah, maka kemampuan menyimpan arus listrik akan berkurang. Sediakan selalu air demin di garasi rumah agar siap mengisi kembali saat terpantau pengurangan air terjadi.

Alternator
Alternator memang merupakan bagian terpisah dari aki. Tapi ia berfungsi sebagai pasangan aki dalam memproduksi listrik. tepatnya ia berfungsi untuk mengisi (recharge) aki ketika mobil berjalan. Pastikan alternator dapat menyuplai listrik yang cukup pada aki, yakni umumnya direntang 13,8-14,8 volt. Segera servis atau ganti alternator jika terindikasi tak mampu menyuplai listrik dengan seharusnya.



Matikan Perangkat Sebelum Mematikan Mobil
Penggunaan perangkat listrik berlebih sebelum mematikan mobil akan menyebabkan aki tak terisi sempurna saat mobil dimatikan. Imbasnya tentu ketika dibutuhkan untuk menyalakan mesin, daya yang dimilikinya tak cukup. Matikan semua perangkat yang menyedot listrik seperti AC, head unit, lampu, foglamp, wiper, dan lainnya. Oh ya, jika mobil Anda menggunakan sistem kemudi EPS, jangan memutar-mutar kemudi dalam kondisi mobil On sebelum mesin mobil dinyalakan.



Sumber: tips.autobild.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar