Bahan Ajar SMK Teknik Mekanik Otomotif

Tehnik Kendaran Ringan

Senin, 22 September 2014

Pengalaman Umroh Hari Keenam (Makkah) Sampai Terakhir

Hari Keenam,,,jadi udah tanggal 29 Desember 2013
rencana dari agen...jalan jalan...huehehehe
kemana aja?
keliling2 makkah
Jabal Nur, Jabal Tsur, Jabal Rahmah, Padang Arafah, Muzdalifah, Mina,

JABAL NUR
Jadi disini tempatnya Gua Hira berada, dimana Nabi memperoleh wahyu pertama kali :)

JABAL TSUR
disini Rasul dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran kaum Quraisy

JABAL RAHMAH
Jabal rahmah ini tempat bertemunya Nabi Adam dan Hawa pertama kali di bumi... :)
nah disini kita diijinin untuk naik ampe ke puncaknya...soalnya ga tinggi2 bgt, ga kayak jabal nur atau jabal tsur yang butuh waktu

mendaki jabal rahmah :)

nah trus kita mampir ke tan im buat ambil miqat, soalnya sorenya mau umroh lagi yg kedua...terserah mau ngumrohin siapa yg udah meninggal :)
yg udah ga kuat ga umroh lagi juga ga apa..tapi sayang aja sih..mumpung udah disana...bahkan ada yg tiap hari umroh loh..jadi mereka ngambil miqat sendiri..ada yg naik taksi..ada yg naik bis..tapi kesehatan harus bener2 dijaga...musti punya stamina yg kuat..

nah abis jalan2 trus balik lagi ke hotel makan siang trus umroh lagi

Hari ke tujuh tanggal 30 Desember 2013
kita dibebasin dari kegiatan...jadinya jalan2 deh..karena adek masih sakit...jadinya aku ama adek tinggal di hotel, ibu sama kakak pergi ..nyari karpet turki...hehe..

masjid yg seolah2 teraung ketika air laut pasang

hari terakhir tanggal 31 Desember 2013 waktunya pulang....pagi2 check out dari hotel..trus jalan2 dulu ke masjid terapung...trus ke tempat belanja juga... dan malemnya kita naik pesawat...sampe jakarta jam 9 pagi tanggal 1 januari 2014 *malem tahun baru di pesawat hoho

semoga catatan saya ini bermanfaat ;)

Senin, 15 September 2014

PROPOSAL SUPLAYER ( IKAN LELE, IKAN NILA, AYAM, DAN BEBEK )



Proposal Perencaan Bisnis
SUPLAYER ( IKAN LELE, IKAN NILA, AYAM, DAN BEBEK )

LATAR BELAKANG
Dengan semakin banyaknya para pedagang kuliner Pecel Lele dan Makanan di Kota Bengkulu. Kami berupaya dengan kemampuan dan bakat yang kami miliki untuk membuka suatu usaha di bidang Suplayer ( Ikan Lele, Nila, Ayam, dan Bebek), Yang dibutuhkan oleh para pedagang Kuliner tersebut.
Dimana kegiatan Produksi ini mudah dilaksanakan karena cukup menggunakan teknologi yang sederhana, Selain itu Bahan baku yang dibutuhkan cukup banyak tersedia, kami tinggal menjalin kerja sama dengan para peternak yang ada di sekitar kota Bengkulu. Sehingga para pedagang tidak perlu repot lagi mencari – cari bahan baku yang mereka butuhkan.
            Dengan usaha yang kami rintis ini, kami yakin usaha ini akan dapat meningkatkan pendapatan baik bagi suplayer maupun para peternak, karen mereka tidak susah lagi untuk memasarkan hasil perternakan mereka, apalagi lokasi dan lahan yang mereka kerjakan tidak teralalu jauh dan sulit di tempuh oleh alat transfortasi.

ASPEK PERENCANAAN BISNIS
Aspek Perencanaan Strategis
            Wirausaha yang kami jalani ini akan berkerja sama dengan para peternak – peternak yang ada di kota bengkulu, dimana hasil ternak yang kami beli dari para pedagang terlebih dahulu kami tampung di penampungan yang sudah kami sediakan, setelah itu baru kami melakukan sortir atau seleksi terhadap ternak – ternak tersebu,, mana yang berkualitas baik mana yang tidak, sehingga produk yang kami tawarkan kepada para pedagang merupakan hasil produk yang baik atau unggul sesuai dengan yang dibutuhkan para pedagang.
            Dengan didukung tempat pemasaran kami yang sangat strategis dan mudah di jangkau, jadi para pedagang tidak akan kesulitan menghubungi kami atau mereka bisa melakukan pemesanan bahan baku melalui layanan telpon yang kami sediakan.
            Usaha yang kami jalani ini juga menadapatkan izin dari pihak terkait, jadi para pedagang tidak akan takut dan khawatir atas usaha yang kami jalani. Dengan pengalaman dan usaha yang keras dan tekun kami yakin usaha ini mempunyai prospek dan peluang bisnis di masa depan karena sudah mulai banyaknya masyarakat yang menyukai kuliner ini.

Aspek Pemasaran.
Produk atau bahan baku (Ikan lele, nila, bebek dan ayam) yang kami tawarkan kepada para pedagang terdiri dari dua macam yaitu bahan baku yang masih metah atau hidup dan bahan baku yang setengah jadi yang sudah di bumbui dan di kemas sesuai dengan permintaan atau pesanan para pedangang. Dengan jaminan kualitas terbaik.
            Usaha ini mempunyai potensi yang cukup bagus karena di kota bengkulu sudah mulai banyak di bukanya warung – warung pecel lele yang tersebar di setiap kota kecamatan. Sehingga prospek pemasaran kedepannya akan lebih baik. Ditambah lagi dengan lokasi usaha yang kami dirikan berdara di tengah kota yang mudah di capai oleh alat transfortasi.
            Kami berkeyakinan usaha ini akan bertahan dan berkembang, karena belum adanya usaha di bidang suplayer bahan baku ( Ikan Lele, Nila, Ayam dan Bebek ) karena selama ini para pedagang mencari dan menbeli sendiri bahan bakunya di pasar – pasar maupun dari para peternak.
            Harga yang kami tawarkan cukup bervariasi dan menguntungkan, karena harga yang kami tawarkan kepada pedagang cukup bersaing dengan harga pasaran yang biasa mereka beli selama ini. Para pedangan juga akan mendapat keuntungan yang maksimal karena tidak akan adanya bahan baku yang tidak terpakai apalagi terbuang karena barang yang kami jual sudah kami seleksi dan kemas dengan baik.
            Produk ini kami salurkan dengan sistem antar jemput, sesuai dengan waktu dan pesanan para pedagang sehingga para pedagang dapat menghemat waktu karena mereka tidak mesti harus kepasar untuk membeli bahan bakunya.

Aspek Operasi
.Ikan lele, Ikan Nila, ayam dan bebek yang kita beli dari para peternak kita tampung terlebih dahulu di penampungan yang telah disediakan lalu baru disortir dan seleksi sesuai dengan kebutuhan para pedangan.
Agar bahan baku  tetap terjaga kesegaran dan kwalitasnya sebelum diantarkan, sudah kita kemas dan wadahi kedalam plastik yang terlebih dahulu di berikan oksigen.
Produk atau bahan baku yang kami tawarkan terlebih dahulu kami seleksi dan dikemas sesui dengan permintaan atau pesanan para pedangan, baik yang setengah jadi atau masih bahan mentah.
Proses yang kita jalani sangat efektif dan efesien, karena para pedagang tinggal menghubungi layanan yang kami sediakan. Apalagi lokasi usaha yang kami dirikan berada di lokasi yang sangat strategis dan mudah di jangkau alat tranfortasi.

Aspek Keuangan

Modal awal :

1.        Modal Bersama ( @Rp.10.000.000 )                        Rp. 50.000.000.-
2.        Pinjaman Dari Bank                                                  Rp. 50.000.000,- +
                                     Total                                    Rp. 100.000.000,-
 Beban Usaha dan Biaya Operasional :
1.        Kontrak tempat usaha                                                  Rp. 10.000.000,-
2.        Alat transportasi (Sewa Mobil & Operasional/Buln )   Rp. 7.000.000,-
3.        Gaji karyawan    (3 0rang/bulan)                                            Rp. 3.500.000,-
4.        Pembelian bahan baku perminggu:

A.       Ikan lele       ( 20 pelanggan x 7 kg x 15.000 )            Rp. 14.700.000,-
B.       Ikan Nila      ( 20 pelanggan x 5 kg x 20.000 )              Rp. 14.000.000,-
C.       Ayam           ( 20 pelanggan x 7 kg x 25.000 )              Rp. 24.500.000,- 
D.       Bebek           ( 20 pelanggan x 3 kg x 30.000 )              Rp. 12.600.000,- +
                         Total                                   Rp. 86.300.000,-            
    Perhitungan Laba yang di iterima perbulan :
Harga jual Perminggu
a.         Ikan Lele ( 20 x 7kg x 20.000,- )                                         Rp. 19.600.000,-
b.        Ikan Nila ( 20 x 5kg x 28.000,- )                                         Rp. 19.600.000,-
c.         Ayam      ( 20 x 7kg x 34.000,- )                                         Rp. 33.320.000,-
d.        Bebek      ( 20 x 3kg x 38.000,- )                                        Rp. 15.960.000,- +
                                     Total                                         Rp. 88.480.000,-
Keuntungan Perminggu :
 Rp. 88.480.000,- (Harga Jual) – Rp. 65.800.000,- (Harga Beli) =  Rp. 22.680.000,- 
Keuntungan Perbulan :
Rp. 22.680.000,- ( Keuntungan Perminggu)   x 4                                =  Rp. 90.720.000,-
Keuntungan bersih Perbulan :
Rp. 90.720.000,- ( Laba ) – Rp. 76.300.000,-(Beban Biaya)       =  Rp. 14.420.000,-

Rabu, 03 September 2014

Pengalaman Umroh Hari Kelima

setelah sampai di makkah kami beristirahat sebentar...lalu berkumpul lagi...untuk melakukan umroh pertama dan tengah malam :)
jarak hotel ke masjidil haram kali ini lebih jauh daripada hotel di madinah...300 meter kali ya..hehe

setelah sampai di halaman masjidil haram, dipandu doa sama abang2 agen...trus kami masuk melalui pintu 1, pintu king abdul aziz, 

oiya... di masjidil haram maupun masjid nabawi, diingat2...masuk lewat pintu mana,, nanti keluarnya lewat pintu itu juga, biar ga bingung pulangnya :)
dan sebisa mungkin ga usah nitip sandal, bawa aja sendalnya trus, biar ga ribet nyari... :)

masuk dan langsung ngeliat kabah :')


thawaf..

shalat ba'da thawaf di belakang maqom Ibrahim...

minum air zam zam...

lanjut sa'i ...

sa'i


di atas bukit marwah

dan tahalul :)

selama thawaf, kita harus dalam keadaan berwudlu ya... :)
dan kalo bisa,,, baca doa jangan ngikutin abang2 agen,kelamaan, baca doa sendiri aja, trus baca juga artinya...jadinya kita paham, kita ngeh, kita lagi minta apa sama Allah :)

selesai umroh sekitar jam 3 pagi,
tadinya mau pulang, istirahat, tapi ga jadi...hehehe..masuk lagi...

ke hijr isma'il, disini termasuk tempat yg mustajab untuk berdoa, shalat lah sepuas2nya, berdoa sepuas2nya...tapi ingat juga...bnyak yg antri :)
disini ga seumpel2an di rawdah kok,,,jadi lebih santai...keluar dari hijr ismail...kami coba2 ke rukun yamani...salah satu sudut kabah hehehe..

keluar dari masjid jangan terkecoh dengan peminta2 yg cacat...kata abang2 agen..mungkin aja dia nyuri, trus kena hukuman potong tangan?siapa tau?
dan sekalinya kamu ngasih,,,temen2nya ikutan minta, nagih -.-