Bahan Ajar SMK Teknik Mekanik Otomotif

Tehnik Kendaran Ringan

Minggu, 16 Agustus 2015

Kriteria Kunci Kebahagiaan

Kriteria Kunci Kebahagiaan

World Happiness Report yang dikeluarkan oleh UN Sustainable Development Solutions Network pada bulan September 2013 mengukur kelayakan hidup penduduk di lebih dari 150 negara berdasarkan beberapa kriteria utama: pendapatan per kapita, tingkat harapan hidup sehat, kehandalan layanan publik, persepsi kebebasan memilih, kebebasan dari korupsi, dan kemudahan memperoleh barang dan jasa. Laporan ini juga menyebutkan bahwa orang yang bahagia cenderung punya pendapatan yang lebih tinggi, lebih produktif, dan menjadi warga masyarakat yang lebih baik (refer http://www.bbc.com/travel/feature/20131022-living-in-the-worlds-happiest-places).


Aarhus


Dan kota mana saja yang ada di peringkat 5 besar? Ini dia:
1. Aarhus, Denmark
Aarhus adalah kota terbesar kedua di Denmark setelah Copenhagen. Penduduknya sekitar 300 ribu jiwa. Lebih 10% penduduknya adalah imigran diantaranya dari Arab, Turki, dan Somalia. Aarhus punya pelabuhan yang juga salah satu terbesar di Eropa Utara, selain mengandalkan sektor pertanian. Di kota ini juga berdiri Aarhus University yang merupakan universitas terbesar di Denmark (refer http://en.wikipedia.org/wiki/Aarhus,_Denmark).

2. Oslo, Norwegia
Oslo ada kota terbesar di Norwegia. Penduduknya sekitar 600 ribu jiwa. Imigran non-Eropa disini kebanyakan berasal dari Pakistan, Somalia, Srilanka. Kota ini adalah salah satu pusat bisnis pelayaran di Eropa dengan banyak perusahaan di bidang jasa maritim. Kota ini juga salah satu kota dengan biaya hidup paling tinggi di dunia, terutama karena harga properti yang mahal. Di kota ini berdiri University of Oslo, universitas terbesar di Norwegia (refer http://en.wikipedia.org/wiki/Oslo,_Norway).

3. Geneva, Swiss
Geneva adalah kota terbesar kedua di Swiss setelah Zurich, dengan penduduk sekitar 200 ribu. Kota ini adalah markas besar UN di Eropa. Ekonominya mengandalkan sektor jasa keuangan, selain produk khas seperti jam dan parfum. Geneva adalah salah satu kota dengan biaya hidup termahal dan tempat berdirinya University of Geneva (http://en.wikipedia.org/wiki/Geneva,_Switzerland).

4. Utrecht, Belanda
Utrecht adalah kota terbesar keempat di Belanda dengan penduduk sekitar 300 ribu jiwa. Kebanyakan imigran non-Eropa berasal dari Maroko, Turki, dan Suriname. Kota ini adalah pusat jaringan kereta di Belanda, namun lebih terkenal sebagai tempat berdirinya Utrecht University, universitas terbesar di Belanda (http://en.wikipedia.org/wiki/Utrecht,_Netherlands).

5. Malmo Swedia
Malmo adalah kota terbesar ketiga di Swedia. Kota ini berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa dan imigran non-Eropa kebanyakan berasal dari Iraq, Libanon, dan Iran. Secara ekonomi kota ini tidak terlalu maju, sebagian penduduknya bekerja di Copenhagen Denmark karena kedua kota ini terhubung oleh salah satu jembatan diatas laut terpanjang di Eropa, Oresund Bridge. Di kota ini berdiri Malmo University yang kalah terkenal dibanding kampus di kota sebelah, Lund University  (http://en.wikipedia.org/wiki/Malmo,_Sweden).

Setelah membaca mengenai kota-kota diatas, kita tentu tidak bisa bilang yakin atau tidak yakin terhadap kualifikasi yang dipakai menentukan tingkat kebahagiaan penduduknya. Mengingat ini hanya soal kebahagiaan dunia, kriterianya ya duniawiyah semata.

Tapi coba dengar apa kata Ibnu Abbas RA ketika ditanya para tabiin mengenai kebahagiaan dunia. Beliau memberikan 7 indikator:
1. Hati yang Selalu Bersyukur
Hati yang selalu merasa cukup, tanpa ambisi berlebihan, bebas stress.

2. Pasangan Hidup yang Soleh
Pasangan yang seperti ini bisa menciptakan suasana rumah yang penuh kesolehan pula.

3. Anak yang Baik
Anak yang soleh doanya untuk orang tua dijamin dikabulkan oleh Allah SWT.

4. Lingkungan yang Kondusif untuk Keimanan Kita
Orang yang soleh selalu memancarkan nikmat iman dan nikmat Islam dari cahaya wajahnya, menyinari orang-orang di sekitarnya termasuk kita.

5. Harta yang Halal
Harta yang halal memudahkan doa dikabulkan, membersihkan hati, dan memberi ketenangan.

6. Semangat Memahami Agama
Semakin cinta pada ilmu agama akan menghidupkan hati, dan akan makin cinta kepada Allah dan rasul-Nya.

7. Umur yang Berkah
Semakin tua semakin soleh, setiap detik diisi dengan amal ibadah. Tidak takut untuk meninggalkan dunia ini, penuh harap untuk akhirat sebagaimana yang dijanjikan Allah SWT.

Amal soleh yang kita lakukan sepanjang hidup kita (walau setiap hari puasa dan sholat malam) tidaklah cukup untuk mendapatkan tiket masuk surga. Amal soleh sesempurna apapun yang kita lakukan seumur hidup kita tidaklah sebanding dengan nikmat surga yang dijanjikan Allah.

Kata Nabi SAW, “Amal soleh yang kalian lakukan tidak bisa memasukkan kalian ke surga”. Lalu para sahabat bertanya: “Bagaimana dengan Engkau ya Rasulullah ?”. Jawab Rasulullah SAW : “Amal soleh saya pun juga tidak cukup”. Lalu para sahabat kembali bertanya : “Kalau begitu dengan apa kita masuk surga?”. Nabi SAW kembali menjawab : “Kita dapat masuk surga hanya karena rahmat dan kebaikan Allah semata”. (refer http://tanbihun.com/tasawwuf/tasawuf/tujuh-kunci-kebahagiaan/).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar