Uji Runs ini digunakan untuk melihat apakah observasi (sampel) diambil secara random
Data yang diuji bisa berbentuk
okualitatif à data laki-laki & perempuan
okuantitatif à data dibawah rata-rata diberi simbol minus & data diatas rata-rata diberi simbol plus
Pada dasarnya uji ini membagi data menjadi dua kategori.
Data yg sama dg nilai rata-rata tidak diperhitungkan (dihilangkan).
Sebuah deretan simbol yg sama disebut satu runs,
Hipotesa yg digunakan adl sebagai berikut:
H0 : urutan data adl random
H1 : urutan data adl tidak random.
Untuk sampel kecil (n1 ≤ 20 / n2 ≤ 20)
maka tabel F akan memberikan nilai kritis R di bawah H0 untuk α = 0,05.
H0 diterima àtabel FI < Robservasi < FII
H0 ditolak àRobservasi ≤ nilai FI \/ Robservasi ≥ nilai tabel FII
Contoh:
M M P P P M P P M M M M
Deretan simbol diatas mempunyai lima Runs ( [MM] [PPP] [M] [PP] [MMMM] )
n1 merupakan banyaknya huruf M, sedangkan n2 merupakan banyaknya huruf P
jadi :
R = 5 n1 = 5 & n2 = 7
Nilai kritis dr tabel FI= 3
Nilai kritis dr tabel FII = 11
karena nilai R terletak diantara nilai kritis sehingga terima H0.
Kesimpulan: deretan data adl random dg tingkat keyakinan sebesar 95%.
Untuk sampel besar (n1 > 20 & n2 > 20)
tolak H0 ànilai Z > Zα
contoh :
seorang peneliti ingin meyakinkan apakah urutan pria-wanita dalam barisan loket penjualan tiket suatu gedung bioskop adl susunan random. dr 50 orang yg berderet menuju loket urutannya sebagai berikut, gunakan α=0,05.
P W P W P P P W W P W P W P W P P P P W P W P W P P W W W P W P W P W P P W P P W P P P P W P W P P
Solusi:
Banyaknya run : R = 35
n1 (banyaknya pria) = 30 ; n2 (banyaknya wanita) = 20.
H0 : urutan pria & wanita dalam barisan adl random
H1 : urutan pria & wanita dalam barisan adl tidak random
Z0,025 = 1,96. nilai Z > Z0,025
Keputusan: tolak H0
Kesimpulan: urutan pria & wanita pd barisan depan bioskop tidak random dg tingkat keyakinan sebesar 95 persen.
catatan kuliah komputasi statistik
mata kuliah statistik nonparametrik
Dosen : Bapak Yulianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar