Bahan Ajar SMK Teknik Mekanik Otomotif

Tehnik Kendaran Ringan

Kamis, 14 Agustus 2014

Pengalaman Umroh Hari Keempat

hari keempat di madinah yaitu hari jumat tanggal 27 desember 2013.
jadwal dari agen sih kita berangkat ke makkah setelah makan siang :)
paginya...abis makan pagi, ibu ga mau ke rawdah lagi, soalnya adek masih sakit... adek mah he eh he eh aja kalo diajak ke rawdah -.- , ibu aja yg ga tega, soalnya di rawdah kan penuh, sesak, umpel2an gitu
(kalo satu aja yg sakit, yg lain repot juga, jadi beneran, usahain jgn ampe sakit, dijaga badannya ^_^ )

jadi abis makan pagi kami jalan2 di depan hotel...mau beli oleh2, bapak nitip kafiyeh, tau kafiyeh? hehehe...sorban :)
didepan hotel ini bnyak toko, jadi ga usah jauh2 jalannya

kalo di Indonesia, Al (anaknya ahmad dhani) itu jadi obyek cuci mata cewek2, disana Al kw super jadi penjual kafiyeh >_<
jangan heran, penjual disana lumayan pinter bahasa indonesia, mereka belajar bahasa indonesia, karena banyak orang indonesia yg kesana, jadi mempermudah transaksi jual beli, dan buat narik minat warga indonesia aja :)
lha wong papan petunjuk di masjid nabawi aja pake 3 bahasa, arab, inggris, indonesia :)
ini bukti kalo disana banyak orang indonesia datang :)
yg beres2in masjid, juga ada orang indonesianya..TKW, huehehehe

haha...oiya...di arab, wanita itu dimakmurkan ama suaminya, wanita ga boleh keluar rumah untuk kerja, untuk beli ini beli itu, semua laki2 yg ngerjain, jadi jangan harap ngeliat wanita arab lagi seliweran buat kerja ataupun ke pasar,
kalo kalian nemu cewek pake cadar trus jualan, mereka bukan warga arab asli, :)
orang arab itu kaya raya cui...

wanita arab cuma dirumah...beresin rumah? nggak...ada pembantu...dirumah aja, makanya wanita arab kalo udah tua gendut2, ga banyak gerak, -___-

abis itu kami jalan2 keliling masjid nabawi...mau liat rawdah dari luar...oiya...rawdah dari luar,.,ditandai dengan kubah hijau :)


setelah itu..ikut shalat jumat, makan siang, berangkat ke Bir Ali untuk ngambil miqat trus cus ke makkah :)

oiya...tadi pagi udah mandi sunah ihram, trus shalat sunnah ihram juga di bir ali
nah pas di bir ali ini, kita udah wajib ihram, aurat cewek ga boleh ada yg keliatan selain muka dan telapak tangan, nanti batal lhoh >_<
kalo lagi makan?punggung tangan gimana?ya diakalin aja :) pake sarung tangan yang telapak tangannya ke buka...
kalo sampe kebuka, agen ga bakal ngingetin kita, agen udah ngingetin kita sebelum kita pake ihram,
sewaktu ihram kan ga boleh berdebat,takutnya pas saling ngingetin...trus merasa sama2 bener, trus debat deh
oiya telapak tangan ama muka juga ga boleh ketutup, jadi dilarang pake kaus tangan, pake masker, itu ga boleh :)
kalo cowok,ya pake ihram aja..jgn pake yg lain..udah :)

sampe di hotel makkah, udah tengah malem :)

Kamis, 07 Agustus 2014

WAWASAN NUSANTARA



PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA
Istilah wawasan nusantara terdiri dari dua buah kata yakni wawasan dan nusantara. Wawasan berasal dari kata “wawas” yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan inderawi. Akar kata ini membentuk kata “mawas” yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Sehingga wawasan dapat berarti cara pandang, cara meninjau, atau cara melihat. Sedangkan Nusantara berasal dari kata “nusa” yang berarti pulau – pulau, dan “antara” yang berarti diapit di antara dua hal (dua benua yaitu benua Asia dan benua  Australia serta dua samudera yakni samudera Pasifik dan samudera Hindia).
Berdasarkan teori-teori tentang wawasan, latar belakang falsafah pancasila, latar belakang pemikiran aspek kewilayahan, aspek sosial budaya, dan aspek kesejarahan, terbetuklah satu wawasan nasional indonesia yang disebut wawasan nusantara dengan rumusan pengertian yang sampai ini berkembang sebagai berikut:
1).Pengertian wawasan nusantara berdasarkan ketetapan majelis permusyawarahan rakyat tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN adalah sebagai berikut: wawasan nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
2).Pengertian wawasan nusantara menurut prof. Dr. Wan usman (Ketua Program S-2 PKN – UI ) “wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.”. Hal tersebut disampaikannya saat lokakarya wawsan nusantara dan ketahanan nasional di Lemhanas pada Januari 2000. Ia juga menjelaskan bahwa wawasan nusantara merupakan geopolitik indonesia.
3).Pengertian wawasan nusantara, menurut kelompok kerja wawasan nusantara, yang diusulkan menjadi ketetapan majelis permusyawaratan rakyat dan dibuat di Lemhanas tahun 1999 adalah sebagai berikut: “cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang berseragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.” Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan atau cita – cita nasionalnya. Sedangkan arti dari wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan atau cita – cita nasionalnya. Dengan demikian wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa Indonesia dalam penyelengaraan kehidupannya serta sebagai rambu – rambu dalam perjuanagan mengisi kemerdekaan. Wawasan nusantara sebagai cara pandang juga mengajarkan bagaimana pentingnya membina persatuan dan kesatuan dalam segenap aspek kehidupan bangsa dan negara dalam mencapai tujuan dan cita – citanya.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Wawasan Nusantara.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara diantaranya:
a.        Wilayah (geografi).
·         Asas Kepulauan (archipelagic principle)
·         Kepulauan Indonesia
·         Konsep tentang Wilayah Lautan.
·         Karakteristik Wilayah Nusantara.
·         Geopolitik dan Geostrategi.
ŸGeopolitik ¨Geografi mempelajari fenomena geografi dari aspek politik, sedangkan geopolitik mempelajari fenomena politik dari aspek geografi. Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dalam menentukan alternatif kebijakan nasional untuk mewujudkan tujuan tertentu. Prinsip-prinsip dalam geopolitik menjadi perkembangan suatu wawasan nusantara.
Ÿ Geostrategi ¨Geostrategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan keinginan politik. Sebagai contoh pertimbangan geostrategis untuk negara dan bangsa Indonesia adalah kenyataan posisi silang Indonesia dari berbagai aspek, disamping aspek aspek geografi juga dari aspek . Aspek demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam.
KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN WAWASAN NUSANTARA.
1. Kedudukan.
a Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai serta mewujudkan cita- cita dan tujuan nasional.
a Wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut:
1).Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil.
2).Undang-undang dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
3).Wawasan nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan visional.
4).Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional atau sebagai kebijaksanaan nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.
2. Fungsi
a Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala jenis kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Tujuan
a Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan-kepentingan individu, kelompok, suku bangsa,atau daerah.
SOSIALISASI/PEMASYARAKATAN WAWASAN NUSANTARA.
Untuk mempercepat tercapainya tujuan wawasan Nusantara,perlu juga dilakukan pemasyarakatan materi Wawasan Nusantara kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pemasyarakatan Wawasan Nusantara tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut:
—Menurut sifat/ atau cara penyampaian, yang dapat dilaksanakan sebagai berikut
a).Langsung:ceramah, diskusi, dialog, tatap muka.
b).Tidak langsung:media elektronik dan media cetak.
—Menurut metode penyampaian yang berupa :
a).Keteladanan a Melalui metode penularan keteladanan dalam sikap perilaku kehidupan sehari-hari kepada lingkungannya serutama dengan memberikan contoh-contoh berpikir, bersikapdan bertindak mementingkan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan sehingga timbul semangat kebangsaan yang selalu cinta tanah air.
b).Edukasi : melalui metode pendekatan formal dan informal. Pendidikan dormal ini dimulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, pendidikan karier di semua strata dan bidang profesi, penataran, kursus dan sebagainya. Sedangkan pendidikan non-formal dapat dilaksanakan di lingkungan keluarga, pemukiman, pekerjaan, dan organisasi kemasyarakatan.
c).Komunikasi :  Tujuan yang ingin dicapai dari sosialisasi wawasan nusantara melalui metode komunikasi adalah tercapainya hubungan komunikatif secara baik yang akan mampu menciptakn iklim saling menghargai, menghormati, mawas diri, dan tenggang rasa sehingga terciptanya kesatuan bahasa dan tujuan tentang wawasan nusantara.
d).Integrasi : Tujuan yang ingin dicapai dari pemasyarakatan/sosialisasi wawasan nusantara melalui metode ini adalah terjalinnya pemahaman tentang wawasan nusantara akan membatasi sumber konflik di dalam tubuh bangsa Indonesia baik pada saat ini maupun di masa mendatang dan akan memantapkan kesadaran untuk mengutamakan kepentingan nasional dan cita-cita tujuan nasional.Dalam melaksanakan pemasyarakatan, lingkup materi wawasan nusantara yang disampaikan hendaknya disesuaikan dengan tingkat, jenis, serta lingkungan pendidikan agar materi yang disampaikan tersebut dapat mengerti dan dipahami.

ARAH PANDANG WAWASAN NUSANTARA

1. Arah Pandang Ke Dalam
Arah pandang ke dalam bertujuan menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun sosial. Arah pandang ke dalam mengandung arti bahwa bangasa indonesia harus peka dan berusaha untuk mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan harus mengupayakan tetap terbina dan terpeliharanya persatua dan kesatuan dalam kebhinekaan.
2. Arah Pandang Ke Luar
Arah pandang ke luar ditujukan demi terjaminnya kepentingan nasional dalam duna serba berubah maupun kehidupan dalam negeri serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta kerja sama dan sikap saling menghormati. Arah pandang ke luar mengandung arti bahwa kehidupan internasionalnya, bangsa Idonesia harus berusaha mengamankan kepentingan nasionalnya dalam semua aspek kehidupan demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera pada Pembukaan UUD1945.

UNSUR-UNSUR DASAR WAWASAN NUSANTARA
Wadah
1.        Wujud Wilayah.
Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh perairan. Oleh karena itu Nusantara dibatasi oleh lautan dan daratan serta dihubungkan oleh perairan didalamnya. Setelah bernegara dalam negara kesatuan Republik Indonesia, bangsa indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagi kegiatn kenegaraan dalam wujud suprastruktur politik. Sementara itu, wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah lembaga dalam wujud infrastruktur politik. Letak geografis negara berada di posisi dunia antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, dan antara dua benua, yaitu banua Asia dan benua ×Australia. Perwujudan wilayah Nusantara ini menyatu dalam kesatuan politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan keamanan.
2.        Tata Inti Organisasi.
Bagi Indonesia, tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan negara kekuasaaan pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem perwakilan. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Kedaulatan di tangan rakyat yang dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sistem pemerintahan, menganut sistem presidensial. Presiden memegang kekuasaan bersadarkan UUD 1945. Indonesia adalah Negara hukum( Rechtsstaat ) bukan Negara kekuasaan ( Machtsstaat ).
3.        Tata Kelengkapan Organisasi.
Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan organisasi masyarakat, kalangan pers seluruh aparatur negara. Yang dapat diwujudkan demokrasi yang secara konstitusional berdasarkan UUD 1945 dan secara ideal berdasarkan dasar filsafat pancasila.
Isi Wawasan Nusantara.
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat pada pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di atas, bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam kehidupan nasional. Isi menyangkut dua hal yang essensial, yaitu:
a).Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.
b).Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.
Isi wawasan nusantara tercemin dalam perspektif kehidupan manusia Indonesia meliputi:
a).Cita-cita bangsa Indonesia tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan:
1).Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
2).Rakyat Indonesia yang berkehidupan kebangsaan yang bebas.
3).Pemerintahan Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
b).Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri manunggal, utuh menyeluruh meliputi:
1).Satu kesatuan wilayah nusantara yang mencakup daratan perairan dan dirgantara secara terpadu.
2).Satu kesatuan politik, dalam arti satu UUD dan politik pelaksanaannya serta satu ideologi dan identitas nasional.
3).Satu kesatuan sosial-budaya, dalam arti satu perwujudan masyarakat Indonesia atas dasar “Bhinneka Tunggal Ika”, satu tertib sosial dan satu tertib hukum.
4).Satu kesatuan ekonomi dengan berdasarkan atas asas usaha bersama dan asas kekeluargaan dalam satu sistem ekonomi kerakyatan.
5).Satu kesatuan pertahanan dan keamanan dalam satu system terpadu, yaitu sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
6).Satu kesatuan kebijakan nasional dalam arti pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang mencakup aspek kehidupan nasional.
Tata Laku Wawasan Nusantara Mencakup Dua Segi, Batiniah dan Lahiriah
Tata laku merupakan dasar interaksi antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata laku tata laku batiniah dan lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari bangsa indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan , perbuatan, dan perilaku dari bangsa idonesia. Tata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian.
Kedua hal tersebut akan mencerminkan identitas jati diri atau kepribadian bangsa indonesia berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta kepada bangga dan tanah air sehingga menimbulkan nasionalisme yang tinggi dalm segala aspek kehidupan nasional.
HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA
Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara, dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga bangsa dan aparatur negar harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara indonesia. Demikian juga produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia, tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti kepentingan daerah, golongan dan orang per orang.


Daftar Pustaka
Suradinata,Ermaya. (2005). Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam Kerangka Keutuhan NKRI.Jakarta: Suara Bebas. Hal 12-14.
Sunardi, R.M. (2004). Pembinaan Ketahanan Bangsa dalam Rangka Memperkokoh Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Jakarta:Kuaternita Adidarma. ISBN 979-98241-0-9,9789799824103.Hal 179-180.
Alfandi, Widoyo. (2002). Reformasi Indonesia: Bahasan dari Sudut Pandang Geografi Politik dan Geopolitik. Yogyakarta:Gadjah Mada University. ISBN 979-420-516-8, 9789794205167.
Hidayat, I. Mardiyono, Hidayat I.(1983). Geopolitik, Teori dan Strategi Politik dalam Hubungannya dengan Manusia, Ruang dan Sumber Daya Alam. Surabaya:Usaha Nasional.Hal 85-86.
Sumarsono, S, et.al. (2001). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal 12-17.
 

Selasa, 05 Agustus 2014

Pengalaman Umroh Hari Ketiga

Hari ketiga tanggal (26 Desember 2013) adek saya mulai sakit, demam batuk pilek gitu...untung ibu bawa obat...adek juga sih bandel...
dia males pake masker..di pesawat ga pake masker, minumnya yg dingin2 trus,, kemarin juga ga mau pake masker...jadi deh di marahi sama ibu...jadi buat yg ga pengen sakit pake masker kemana2,dan tahan minum yg dingin2,minum dingin2nya nanti aja deh pas pulang, jangan nurutin nafsu :)
disamping itu,masker juga mencegah bibir cepat kering...di madinah...wuih...anginnya...kenceng n dingin...jadi sedia lipgloss/ lipbalm...jgn males2an pake...kalo bibir kering langsung aja dipakein..

oiya...selain itu di sana airnya itu air laut...jadi sewaktu mandi jangan garukin badan...nantinya malah gatel...beneran...muncul bintik2 merah, semakin digaruk makin gatel...jadi bawa juga bedak/lotion yg biasa dipake buat gatel2 :)
pas mandi sekalian juga nyuci baju yg habis dipake...besoknya udah kering kok :)

hari kedua di madinah ini kami jalan2 dipandu sama agen, kemana aja? masjid Quba, kebun kurma, dan jabal Uhud

MASJID QUBA
selama perjalanan ke masjid Quba..jadi muthawif/abang2 agennya cerita...pokoknya intinya gini :
umat yang disuruh Rasul jaga di Madinah ngiri ama yang di Makkah...mereka juga pengen umroh di Makkah...trus Rasul bersabda, intinya disuruh shalat di Masjid Quba, nanti pahalanya sama dengan yg umroh di Makkah, shalat apa aja :)
jadi banyakin shalat di masjid ini, shalat tahiyatul masjid, shalat dhuha, shalat taubat, shalat istikharah, shalat fardu, shalat rawatib...pokoknya puas2in shalat disitu :)

masjid Quba




KEBUN KURMA
kalo ga pas musim panen...kalian ga akan nemu buah kurma yg menggelayut di pohonnya...kayak saya :(
kalo ga salah panen bulan juli..hehehe...ga tau ding..searching aja di google :)
pertama ngebayangin kebun kurma ini kayak padang kurma...ijo gitu
dan ternyata saya salah...ga sehijau yg saya kira :(
tetep aja keliatan tandus -.-
disini kalian bisa nyicipin kurma...mulai dari kurma segar(yang masih bulet2, ga keriput kayak yg di indonesia), kurma yg murah, ampe kurma mahal(perkilo 135 reyal, dipikir aja itu 1 reyalnya 3400 rupiah, itu kurma nabi, kurma obat)
sebelum nyicipin..tanya dulu sama yg jual...kalo yg jual bilang halal...baru deh ambil :) biasanya emang disuruh nyicip kok...yg jual bilang "satu halal satu halal" hehe..kesempatan...saya nyicip kurma segar yg masih bulet2 itu...bentuknya seger...hehehe, berhubung bukan musim panen...itu kurma di es, biar awet -__-
dan setelah saya cicip, rasanya kayak sawo mentah, kayak sawo, tapi sepet, dan mahal, mending beli sawo mateng aja di pasar -.-
dan disini saya ga beli kurma...cuma nyicip 3 jenis kurma aja, 1 kurma segar besar2, 1 kurma segar kecil2,1 lagi kurma mahal yg perkilonya 135 reyal

ibu saya bilang "beli kurma di jabal uhud aja, beli kurma nabi, disana lebih murah"
tapi ya kalo mbak2 mas2 yg baca ini suka, ya beli aja di kebun kurma, :)

JABAL UHUD
jabal itu gunung, uhud itu satu, jabal uhud itu gunung yang menyatu *tetep kata2 abang2 agen hehehe
jadi disitu tempat terjadinya perang uhud :)
ngebayangin perang di gunung yg bnyak pohonnya kayak di film2, gunung di indonesia?
bukan...gunung disana itu batu...batu2 doang, trus sembunyinya dimana? di lobang2nya..diantara batu2nya..hehehe...saya juga belum bisa ngebayangin kayak gimana
disini saya anginnya gede juga...dan dingin...jadi tetep pake jaket..

disini juga ibu beli kurma nabi >_<
harganya 50 reyal perkilo...memang sih bentuknya lebih kecil dari yg 135 reyal,,,tapi menurut saya lebih enak ini, yg 135reyal lebih padet, kalo yg ini lebih kenyal, kayak makan dodol, hehehe

di jabal uhud juga ada lafadz Allah warna putih, kata ibu saya itu bikinan manusia.. :)
duh ga ke foto..jauh sih :(



----
malemnya sekitar jam 9, ke rawdah lagi bareng rombongan,,,dipimpin mbak2 agen :)