Bahan Ajar SMK Teknik Mekanik Otomotif

Tehnik Kendaran Ringan

Minggu, 31 Maret 2013

BP_bayu pradikto: JENIS-JENIS KEAKSARAAN

BP_bayu pradikto: JENIS-JENIS KEAKSARAAN: Keaksaraan Dasar (Dekonsenterasi) Merupakan kemampuan membaca, menulis, berhitung, mendengarkan, dan berbicara untuk mengomunikasikan ...

BP_bayu pradikto: CONTOH PROPOSAL USAHA RENTAL PLAYSTATIONS

BP_bayu pradikto: CONTOH PROPOSAL USAHA RENTAL PLAYSTATIONS: BAB I PENDAHULUAN A.       Judul Kegiatan    :   Usaha Rental Game Playstation edisi 2 dan edisi 3. B.        Status Usaha        ...

BP_bayu pradikto: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA

BP_bayu pradikto: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA Hak dan kewajiban warga negara Indonesia tercantum pada pasal 26 sampai dengan pasal 34 UU...

Rabu, 27 Maret 2013

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA



HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA

Hak dan kewajiban warga negara Indonesia tercantum pada pasal 26 sampai dengan pasal 34 UUD 1945. Beberapa hak dan kewajiban tersebut antara lain sebagai berikut :

  •    Hak Warga Negara Indonesia :

1.    Hak atas status warga negara Indonesia. Pada pasal 26 Ayat (1) yang berbunyi, “Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara,” sedangkan pada Ayat (2) yang berbunyi, “Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.”

Komentar : mengenai status kewarganegaraan harus diperjelas lagi bagi orang-orang yang mendiami suatu tempat di Indonesia namun bukan warga asli Indonesia. Kemudian untuk WNI yang bekerja di negara lain hendaknya mendapat perlindungan yang jelas dari pemerintahan Indonesia, contohnya para TKI.
2.    Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Pada pasal 27 Ayat (2) UUD  1945 berbunyi, “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan pengidupan yang layak bagi kemanusiaan.” Pasal ini menunjukkan asas keadilan sosial dan kerakyatan. 
Komentar : mengenai pekerjaan dan penghidupan yang layak, untuk negara Indonesia saat ini kayaknya belum bisa terlaksana semuanya. Hal tersebut masih Nampak dari jumlah pengangguran yang masih tinggi di Indonesia. Sehingga berdampak pada taraf ekonomi suatu keluarga tersebut yang tentunya bersangkutan langsung dengan penghidupan yang menjadi serba kekurangan dan memprihatinkan.
3.    Hak dalam membela negara. Pada pasal 27 Ayat (3) UUD 1945, berbunyi, “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta  dalam upaya pembelaan negara.”
Komentar : pasal ini sangat menginginkan semangat nasionalisme dari tiap warga negara disaata ada ancaman dari luar. namun tidak mesti kita ikut perang semata, hal ini dapat diwujudkan dengan menjaga ketertiban dan keamanan hidup bermasyarakat, sedangkan untuk para pelajar dan mahasiswa adalah menunjukkkan kemempuan dengan berprestasi.
4.    Hak dalam berpendapat. Pada pasal 28 UUD 1945, berbunyi, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagaimana ditetapkan dengan undang-undang.”
Komentar : dalam dunia demokrasi seperti saat ini, sangat dibutuhkan keterbukaan dan pendapat-pendapat yang tidak hanya dari satu pihak. Kita bebas mengekspresikan pendapat yang tentunya tidak melanggar norma-norma yang berlaku.
5.    Hak kemerdekaan dalam memeluk agama. Pada pasal 29 Ayat (1) berbunyi, “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” Ini berarti bahwa bangsa Indonesia percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pasal 29 Ayat (2) berbunyi, “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaanya itu.”
Komentar : dalam kebebasan memeluk agama hal ini merupakan hubungan antara manusia dan Tuhan (kepercayaannya) yang mereka nilai baik menurut dirinya. Namun harus ada toleransi antar umat beragama dan jaminan dalam melakukan ibadah. Sementara untuk penyelewengan-penyelewengan agama yang mengatas namakan suatu agama untuk membentuk agama baru, harus ditindak lanjut.
6.    Pasal 30 ayat (1) UUD 1945, yaitu adalah hak dan kewajiban dalam membela negara. Yang berbunyi, “Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.”
Komentar ; seperti yang telah dijelaskan tadi pada pasal 27 ayat 3, yang mana menginginkan semangat nasionalisme dari tiap warga negara disata ada ancaman dari luar. namun tidak mesti kita ikut perang semata, hal ini dapat diwujudkan dengan menjaga ketertiban dan keamanan hidup bermasyarakat, sedangkan untuk para pelajar dan mahasiswa adalah menunjukkkan kemempuan dengan berprestasi.

7.    Pasal 31 ayat (1) dan (2) UUD 1945. Yaitu hak untuk mendapat pengajaran. Ayat (1) menerangkan bahwa, “Tiap-tiap warga Negara berhak atas pengajaran.” Adapun dalam Ayat (2) dijelaskan bahwa ,”Pemerintah mengusahan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan UUD 1945.

Komentar : pasal ini sangat penting, karena pilar pembangunan salah satunya adalah pendidikan. Dimana pendidikan nantinya dapat menghasilkan orang-orang yang dapat berguna bagi nusa dan bangsa.

8.    Hak untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional Indonesia. Pasal 32 UUD 1945  Ayat (1) menyatakan bahwa, “Negara memajukan kebudayaan nasional  Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan bermasyarakat dalam memelihara  dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaannya.

Komentar : dalam arus globalisasi seperti saat ini sangat dibutuhkan kebudayaan-kebudayaan untuk dilestarikan supaya dapat menjadi salah satu identitas/ciri khas bangsa. Disamping itu memejukan kebudayaan juga dapat menghasilkan pendapatan dari para wisatawan local atau luar negeri.

9.    Hak ekonomi atau hak untuk mendapatkan kesejahteraan sosial. Pasal 33 Ayat (1), (2), (3), (4), dan (5) UUD 1945 yang berbunyi :
(1)     Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan.
(2)     Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3)     Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
(4)     Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan kesatuan ekonomi nasional.
(5)     Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

Komentar : pasal ini sangat dibutuhkan untuk mengatur perekonomian Indonesia nantinya dan menjadi landasan perekonomian di Indonesia.

10.     Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial. Dalam pasal 34 UUD 1945 dijelaskan bahwa, “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.”

Komentar : sebenarnya bagus sekali bunyi dari pasal ini, namun masih ada saja orang-orang yang fakir miskin, hal ini menunjukkan bahwa penerapan pasal ini belun sepenuhnya terjadi.


  • Kewajiban Warga Negara Indonesia :

1.        Kewajiban menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 Ayat (1) UUD 1945 berbunyi, “Segala warga negara bersama kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”

Komentar : kewajiban mentaati hukum sangat perlu demi terciptanya keadilan di Indonesia. Namun hukum di Indonesia saat ini masih tebang pilih, yang mana kasus para korupsi lama diproses dan hukumannya tidak sepadan dengan kasus-kasus kacangan seperti maling ayam.

2.        Kewajiban membela negara. Pasal 27 Ayat (3) , berbunyi, “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta  dalam upaya pembelaan negara.”

3.        Kewajiban dalam upaya pertahanan negara. Pasal 30 Ayat (1) UUD 1945 menyatakan, “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Komentar : untuk pasal 27 ayat (3) dan pasal 30 ayat (1) sama dengan penjelasan haknya tadi.

Definisi Entrepreneurship, Intrapreneurship, Entrepreneurial & Entrepreneur



Definisi Entrepreneurship, Intrapreneurship, Entrepreneurial & Entrepreneur

     Beberapa tahun terakhir ini, kata entrepreneurship menjadi perbincangan di kalangan perguruan tinggi. Hal ini tidak terlepas dari adanya fenomena banyaknya lulusan perguruan tinggi yang menganggur, karena jumlah lulusan tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia. Kondisi ini mendorong para praktisi pendidikan di perguruan tinggi untuk melakukan reorientasi terhadap lulusannya yang dinilai semata-mata disiapkan sebagai pencari kerja, bukan pencipta kerja.
    Istilah entrepreneurship diperkenalkan kali pertama oleh Richard Cantillon, seorang ekonom Irlandia yang berdiam di Perancis pada abad ke-18. Dia mendefinisikan entrepreneurship sebagai, “The agent who buys means of production at cerium prices in order to combine them into a new product”. Dia menyatakan bahwa entrepreneur adalah seorang pengambil resiko. Tidak lama kemudian J.B Say danPerancis menyempurnakan definisi Cantillon menjadi, “One who brings other people together in order to build a single productive organism”. Artinya entrepreneur menempati fungsi yang lebih luas. yaitu seorang yang mengorganisasikan orang lain untuk kegiatan produktif.
     Baru satu abad berikutnya ekonom Inggris sepenti Adam Smith dan John Stuart Mill membahas tentang konsep ini dan menyatakan bahwa entrepreneurship merupakan keterampilan yang tidak biasa, tetapi tidak menemukan istilah yang tepat di dalam bahasa Inggris. Smith dan Mill menyebutnya, business management. John Stuart Mill mcmisahkan fungsi entrepreneur antara yang menerima laba dan yang menerima bunga. Diperluas lagi oleh Schumpeter yang menempatkan manusia sebagai faktor sentral proses perkembangan ekonomi. Dalam proses itu entrepreneur melakukan inovasi dalam bentuk cara atau produk. dan eksploitasi sumber-sumber baru.
    Saat ini, ada kerancuan istilah antara entrepreneurship, intrapreneurship, dan entrepreneurial, maupun entrepreneur.
Entrepreneurship adalah jiwa entrepreneur yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneurship meliputi pembentukan perusahaan baru, aktivitas serta kemampuan managerial yang dibutuhkan seorang entrepreneur.
Intrapreneurship didefinisikan sebagai entrepreneur yang terjadi di dalam organisasi yang merupakan jembatan kesenjangan antara ilmu dengan keinginan pasar.
Sedang, Entrepreneurdidefinisikan sebagai seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan aset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya, dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru. Sementara, istilah Entrepreneurialadalah kegiatan dalam menjalankan usaha.

*) Disarikan dari  Hisrich, R.D. dkk., 2005. Entrepreneurship. sixth edition. New York: McGraw-Hill

Minggu, 24 Maret 2013

AKU DAN OPPA


AKU DAN OPPA

Cerita berawal ketika ada kegiatan sosial di kampus ku, memang setiap tahun jurusan ku selalu megngadakan kegiatan sosial kayak KBS gitulah...

sebenarnya aku agak malas mengikuti kegiatan ini, Cuma karena ada tamu dari kampus lain dan kebetulan pembimbing skripsi aku jadi pendamping kegiatan tersebut maka mau tidak mau daripada tidak ada kerjaan mendingan aku ikuti kegiatan tersebut. Harapannya sih sambil ikut acara, terus bisa bimbingan proposal skripsi dilokasi KBS tersebut. Bisa dikatakan, “sambil nyelam minum air”.

Ketika pembagian kelompok, sebenarnya saya tidak memiliki kelompok karena semester udah ketuaan. Tapi saya semutuskan untuk bergabung di salah satu kelompok yang sebelumnya sudah dikomunikasikan. Ternyata, setelah pembagian temat tinggal, kelompok saya terdiri dari 5 orang (ada semester 2, 4, 6 dan saya 8 + 1 orang dari kampus lain).

Hari berlalu, ternyata aku merasa nyaman dengan “keluarga” disini. Seperti sudah lama aku mengenal mereka...

Entah virus apa yang menyerangku,..sehingga membuat aku jadi merasakan sesuatu yang beda. Rasanya aku ingin lebih dekat mengenal dia. Karena selama bersama aku merasa ada yang beda. Apakah ini yang dibilang orang cinta lokasi??? Entahlah.... disini saya seperti melupakan beban yang ada, padahal mau bimbingan proposal skripsi disini.

Besoknya setelah bermalam, saya harus pulang kembali ke kampus karena ada suatu urusan yang harus dikerjakan dan mau tidak mau harus aku lakukan.

Akhirnya kesempatan untuk kenal lebih dekat dengan si “dia” datang juga. Sebelum aku pergi, dia menyapa ku, hingga terjadilah obrolan singkat yang mana akhirnya aku tuliskan nomor handphone ku ditangannya... aku berharap dia juga memberikan respon positif kepada ku..

Sore hari sambil ngantarin teman ke Bandara akhirnya sampai di tujuan yaitu ke kehidupan kampusku. Tapi entah kenapa seperti ada yang hilang selama aku meninggalkan lokasi kegiatan tersebut... malam harinya aku tunggu, ternyata belum juga ada respon dari si dia. (harus tetap sabar menunggu). Akhirnya sebelum tidur aku berfikir, daripada gak ada kerjaan weekend ini, mending aku kelokasi kegiatan lagi...

Besoknya setelah pulang dari kampus dan setelah makan siang saya berangkat lagi kelokasi kegiatan tersebut sendirian,  walau hari sedikit mendung tapi gak apalah asal nanti bertemu dia.
Sore hari sekitar jam 4 akhirnya nyampai juga di lokasi. Walau capek, tapi tetap semangat. Sesekali pandanganku mencari si dia, ternyata belum bertemu. Katanya ada kegiatan dilapangan, akhirnya aku bertemu dia disana. Senang seh,..capek jadi hilang.

Besoknya aku tidak tidur di tempat kelompok ku, karena ajakan teman supaya mau begadang pada malam itu. Nah, besok paginya ternyata si dia baru sms aku untuk ngajakin sarapan dengan kelompok. Senang donk aku akhirnya dapat juga nomor handphone nya, aku anggap ini suatu respon yang baik. J

Pada malam perpisahan mahasiswa dengan masyarakat desa, aku dengan anggota kelompokku pergi ke lokasi tempat nonton layar lebar (layar tancap) termasuk si Dia. Ada terbesit dipikiranku untuk mengungkapkan perasaanku malam ini juga... kesempatan pun tiba, kami pulang hanya berdua dengan cuara sedikit gerimis menuju hujan.. namun aku belum mampu mengatakannya karena aku pikir masih terlalu singkat mengenal dia, akhirnya berlalu begitu saja.

Besoknya kami semua pulang ke kehidupan seperti biasa sebagai mahasiswa, Perpisahanpun tak terhindarkan, jujur saya merasa seperti kehilangan “keluarga baru”. Sedih L
Sekitar 4 jam perjalanan aku pun sampai duluan di kampus sebelum teman-teman yang lain. Sambil menunggu aku sms si Dia sambil menanyakan lokasi meraka sekarang. Ternyata meraka semua nyampai sudah magrib tiba.

Sambil memindahkan barang-barang aku menunggu apakah si Dia ada yang menjemput... ternyata tidak ada yang menjemput. Aku memberanikan diri sms nya untuk menawarkan jasa dan akhirnya Dia menyambut baik tawaran aku. Lalu aku antar dia pulang ke kostnya, setidaknya aku tahu dimana kostan dia.
Jujur ini merupakan kegiatan KBS yang paling berkesan selama saya mengikutinya (4x mengikuti), mungkin karena ada si Dia. Heheheheheh J

Semenjak saat itu, kami sering sms-an sambil sesekali menanyakan status masing-masing. Ternyata si Dia belum ada pacar. J makin senang donk aku...

Suatu saat aku mengajaknya jalan untuk nemanin aku makan malam. Ternyata dia mau nemanin aku, respon yang amat positif donk.. ngobrol dan cerita menambah semakin merasa dekat. Malam itupun aku merasa seperti baru tamat SMA dan mandaftar kuliah. Karena bercerita tentang masa SMA & awal masuk kuliah.
Kami pun semakin intens komunikasi, perlahan aku mulai masuk kekehidupannya.. mengetahui kesukaanya, keluarganya. Ternyata si dia menyukai drama korea dan salah satu artis korea yang namanya Oppa. Akhirnya saya tulis namanya “Oppa” di Handphonesaya (agar beda dari yang lain). Gak tahu deh dia nulis apa namaku di handphone nya. Kan kalo orang liat hP aku, dikiranya aku smsan/ telponan dg Oppa = nenek. Hahahhahaha J

Kami pun mulai sering bertemu dan jalan bersama dan saling mengenali satu sama lain. Aku pun semakin yakin untuk menjadi lebih dari seorang teman untuk Oppa. Oppa pun juga memberikan harapan kepada ku. Teman-teman nya juga bilang kalau si Oppa juga suka pada aku. Jadi semakin Pede donk aku nya. J

Pada saat malam minggu pertama aku pergi bersamanya, saat itu sepertinya dia gak yakin kalo aku bakalan datang, tapi akhirnya aku benaran datang dan menjemputnya. Alhasil, dia pun belum siap-siap. Nah, dimalam ini aku sudah mulai menyatakan perasaanku kepadanya. Namun dia bilang aku harus masukkan lamaran dulu (kayak daftar pekerjaan gitulah), hehhehe seru juga. Terus saya menanyakan syarat-syaratnya, yang antara lain : harus baik hati, gak suka mendua/selingkuh, harus teman-temannya juga suka.

Pada malam itu juga aku mau mengajak untuk nonton konser di SC, salah satu artis rock galau gitu deh,..tapi suaranya bagus kok. “JUDIKA”... tapi ternyata tidak bisa, dia mau pulang ke daerahnya. Dia juga berkata kalau dia cukup suka lagu-lagunya Judika. Sejak malam ini aku jadi suka juga dengarin lagu judika (walau sebelumnya juga cukup suka). Jadi sering masuk playlist laptop deh lagu Judika + lagunya Naff- kenanglah aku...kayaknya maknanya dalam. hehehehehe

Tepat pada malam tanggal 13 Maret 2013 kami resmi menyatakan bahwa kami saling suka. Saya pun sempat menegaskan bahwa tanggal itu jadi hari Jadian kita yang sah, karena sudah beberapa kali saya mengungkapkan isi hati kepadanya.. J malam itupun aku begitu senang, dan nampaknya dia juga senang bahkan teman-temannya ikut meriuhkan suasana...

Hari demi hari terus berlalu, aku pun terus membuat Oppa yakin kalau aku memang serius dangan nya, dan aku juga pernah bilang kalau aku tidak pernah memaksankan Oppa untuk mencintaiku.
Ketika pertemuan berikutnya, kita masih tetap jalan bersama. Kami pun ngobrol membahas masalah kuliah ku... dia pernah berkata kalau setelah aku wisuda nanti dia pengen ada namanya di Skripsi aku nanti. Aku pun menyambut perkataannya, “ mau ditulis sebagai apa?? Belahan jiwa/tulang rusukku !!”. sambil ngegombal. J dia pun menjawab, “apa saja boleh”... (1)

Hari pun terus berganti,.. suatu hari aku menanyakan apa yang sedang dia lakukan sekarang dan kebanyakan dia lagi nonton film. Akupun menawarkan rekomendasi film Korea dan film Thailand kepadanya untuk dia tonton. Karena aku fikir Oppa suka sekali nonton film-film drama kayak2 gitu. (2)

cerita pun berlanjut, kami sedikit flash back mencerikatakan tentang kegiatan KBS dimana awal pertama aku dan Oppa dekat. sampai suatu ketika Oppa sempat mengatakan, "kayaknya KBS tahun depan gak bakalan seru deh". terus saya bertanya, "kenapa?"... Oppa langsung menjawab, " ya karena sudah gak ada kakak tingkat yang sekarang ". termasuk kakak. hehheheheh,...(jadi tersanjung) hehhe... aku menjawab, "kan kak bisa datang nemuin Oppa". Oppa pun menyambutnya dengan satu kata, "Janji?".... "iya, Insya Allah..tapi tidak bisa ikut dari awal donk", jawabku! (3)

Suatu hari Dia pernah menanyakan sesuatu kepada ku... yang pertanyaannya kurang lebih seperti ini : seandainya disuruh memilih, kakak pengen jadi apa ? pohon, daun, angin, akar, hujan dll (saya lupa). Terus dia juga bilang kalau jawabnnya akan mencerminkan keadaan orangnya. Dengan tegas saya mengakan bahwa, saya memilih Angin. Oppa pun menanyakan alasan memilih angin....
saya menjawab karena nama aku berarti = Angin... akhirnya dia memberikan arti dari semua pilihan itu. Kalu angin artinya kurang lebih ada orang ketiga diantara kalian dan pasangan. (waah gawat nih L). Tapi aku kurang percaya dengan hal semacam ini.

Hari demi hari terus berlalu, tapi entah kenapa, entah darimana, entah apa yang terjadi... Oppa seolah-olah perlahan menjauh dariku. Awalnya aku hanya menganggap itu hanya kesibukan kuliah saja, sehingga membuat berkurangnya volume komunikasi kami.

Tapi kekhawatiranku terus bertambah,.. dia selalu menuliskan status-status di akun Facebook nya yang membuat aku nyesak banget. Merasa jenuh, bosan, tak mungkin, capek dan keluh kesal lainnya. Padahal baru beberapa hari resmi jadian !!!

Aku coba bertanya kepadanya, tapi dia menjawab hanya seperti tidak terjadi apa-apa.. alasan itu status bukan untuk siapa-siapa, dan lain-lain. Aku pun tidak ambil pusing dengan semua itu, aku anggap itu hanyalah efek banyaknya tugas kuliah dia.

Walaupun volume komunikasi sudah berkurang, tapi aku tetap meyakinkannya kalau aku beneran serius dengannya. Mulai saat itu, setiap malam aku kirimkan massagekalau aku cinta pada nya dalam beberapa bahasa yang ada di dunia ini, Mulai dari bahasa Korea, Mandarin, Jepang, Franc, Italia dll... entah dia sadari atau tidak hal ini. Yang jelas Oppa tidak pernah membalas massage aku, baik itu ketika aku kirim kata-kata itu ataupun ketika dia bangun tidur nanti. Dia hanya akan sms ketika sudah siang... entah kenapa?? Dia pun tidak pernah merespon massage yang aku kirim pake bahasa asing.. dan Oppa juga tidak pernah lagi menyatakan kalau di suka dengan aku..

Aku hanya menganggap mungkin dia belum siap untuk semua itu. Mungkin masih mau bebas dan gak mau terikat... akupun coba memahami keadaan ini.
Aku terus berusaha untuk bertemu dengannya, tapi dia selalu beralasan kalau sibuk, banyak tugas... (nah,.. emang aku gak banyak tgas?? Aku semester akhir ... tapi tetap mau berusaha untuk mau ketemu)
Aku pun terus berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, aku tanya dengan teman dekatnya. Tapi sia-sia, meraka hanya menjawab seolah juga tidak terjadi apa-apa... mungkin hanya galau aja. Temannya pun seolah juga menghindar dari aku.

Sampai pada tanggal 23 maret, tepat 10 hari kami jadian, tiba-tiba dia membuat status di akun facebook nya. “ Mimpiin mantan...... Hadeuh jdi kangen...... L
Sejak saat itu aku berfikir kalau dia memang tidak benar-benar suka padaku.... L
Yang aku sesali kenapa Dia tidak mau berterus terang kepada ku,...
Hingga pada malamnya, dia menanyakan pada ku apakah aku tidak keluar jalan... akupun menjawab, “tidak ada yang mau diajak jalan”. Dia merespon dengan bersedia untuk menemuiku. Akupun sambut responnya dan menjemputnya.

Sepanjang perjalanan dia ada berkata kalau pernah pacaran dengan 2 orang sekaligus... akupun memanfaatkan pernyataan itu dan melontarkan pertanyaan, “apakah itu juga terjadi dengan kakak?’’ dia hanya diam.
Malam itu aku tahu dia terpaksa untuk jalan dengan ku,.. karena aku tahu pikirannya tidak bersama ku... aku tunggu keberaniaannya untuk jujur kepada ku dengan memancing pertanyaan-pertanyaan yang menguji perasaannya padaku. Tapi dia sedikit sekali merespon...
Hingga akhirnya saya menanyakan kembali komitmen yang pernah dia ungkapkan dulu. Apakah dia benar-benar suka, sayang, cinta pada ku??? Dengan berat dan terpaksa dia hanya bilang iya. Tapi aku tahu itu jawaban palsu....
Hingga aku menjelaskan suatu hal : “ kalau emang sudah gak suka ya ngomong aja, kalau emang masih ada bayang-bayang seseorang yang emang belum bisa dilupakan ceritakan karena kak berbeda dengan orang itu” dia hanya diam sepanjang jalan. Hingga akhirnya aku mengantarkan dia pulang. Bahkan salam pamit akupun tidak dijawabnya...

Mungkin ini adalah malam terakhir kami bisa bertemu dan ngobrol langsung karena aku tahu bahwa hatinya tak bersamaku. (23 Maret 2013)

Semalaman aku menunggu jawaban atas pertanyaan ku tadi...tapi tak juga bisa dia ungkapkan.
Besokpun aku masih menunggu jawabnnya.. tapi ternyata hanya ada status2 facebook yang ada di akunnya.. bahwa ia mnyatakan sudah sendiri lagi,... (perasaan aku atau Oppa belum pernah nyatain putus)
Sore hari aku kembali mengajak bertemu Oppa, tapi ia terus mengeluarkan alasan2nya supaya tidak bertemu dengan ku. Padahal aku hanya ingin menanyakan status hubungan kita. Karena aku berfikir kita jadian dengan baik-baik toh nanti pun akan putus setidaknya dengan cara baik-baik juga. Tapi dia tetap tidak mau bertemu.

Akhirnya tepat pukul 15.00 WIB (jam ponsel saya) dia meyatakan bahwa tidak lagi mau melanjutkan hubungan ini bersama ku lewat SMS... dengan alasan belum bisa melupakan mantannya...
“kyaknya dah gx bsa kax,,,, sdah kta akhirin aj smua nya kax,,,,,,, dst “
Tapi aku yakin tidak hanya itu alasannya mengakhiri semua ini,.. hanya karena mantan. Pasti ada hal lain yang Oppa sembunyikan padaku... yang masih menjadi tanda tanya.
Akupun tidak bisa berbuat apa-apa lagi,...
Semoga dia bahagia dengan keputusannya,..semoga bahagia denga harapannya...

Andai dia tahu apa yang selama ini aku korbankan untuk dia,..yang selama ini aku sembunyikan. Tapi semoga saja dia tidak pernah tahu itu, dan tidak akan pernah tahu itu.
Maaf aku belum bisa memberikan apa-apa kepadamu,..
Maaf aku belum bisa menepati janjiku saat ini (1),(2),(3),...
Maaf kalau sudah membebanimu selama ini,..
Terima kasih sudah memberikan goresan warna mu di hidupku,walau singkat tapi aku bahagia pernah mengenalmu...
Maaf mungkin goresan ini yang dapat mewakili aku sekarang,..tepat aku mencurahan semua rasa yang ada.
kalo emang bisa memutar waktu, aku pasti akan mengenalimu dari dulu, jauh sebelum kegiatan itu,..


13 – 24 Maret 2013













BP - OPPA